Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedinasan Menipu, Ramai Dibicarakan di Kaskus

Sebelumnya, saya sebagai penulis yang juga sedang mengenyam pendidikan di kampus tersebut merasa tersinggung dengan apa yang diberitakan oleh seorang Kaskuser, yang juga seorang seller jersey. Dalam threadnya dia mengatakan demikian dengan dibuktikan beberapa screenshot percakapan seller dengan buyer (yang diketahui sebagai mahasiswa kedinasan berinisial RA). Meskipun saya tidak mengenal siapa itu RA dan apakah benar apa yang dikatakan kaskuser tadi, namun kita harus mengambil pelajaran dari kasus tersebut.

Menurut seller, dia telah lama berjualan online di lapak kaskus dan tentu telah menghadapi banyak pembeli. Namun menurut seller, buyer yang satu ini mengaku telah mengirimkan uang kepadanya. Dari berita/trit yang saya baca, saya tidak tahu bahwa barang yang diminta buyer sudah dikirim atau belum.

Dalam kasus ini, jika barang belum dikirim maka kita bisa mengambil pelajaran dari kasus ini bahwa seorang seller hendaknya mengecek bukti transfer itu tidak hanya dari foto yang dikirim oleh buyer tapi juga mengecek mutasi saldo rekening buyer. Jadi, seller bisa beradvokasi kepada buyer bahwa uang belum ditransfer dan barang belum bisa dikirim.

Sepertinya di kasus ini, seller sudah telanjur mengirim barangnya karena kekesalan yang dilampiaskan dengan menulis trid berjudul "Hampir kena tipu......".

Terus terang, saya sebagai mahasiswa kampus tersebut merasa malu dan kaget dengan thread yang pelakunya itu berasal dari kampus saya, kampus yang sangat menjunjung integritas.

Namun, mahasiswa berinisial RA, yang bersangkutan, telah meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi antara dia dengan seller.




0 komentar:

Posting Komentar